Bahan aktif : beta siflutrin : 25 g/l
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Cara pemakaian :
-
- Anggrek : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l).
- Anggur : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l).
- Apel : ulat grayak Spodotera litura (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 – 1,5 ml/l).
- Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 7,5 – 15 ml/10 l).
- Bawang putih : ulat grayak Spodoptera exigua, hama Thrips tabaci (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l).
- Belimbing : lalat buah Dacus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,15 – 0,3 ml/l).
- Cabai : kutu daun Myzus persicae, lalat buah Dacus Ferrugineus (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 – 0,5 l/ha).
- Cabai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 2 – 3 ml/l).
- Jagung : belalang Locusta migratoria (Penyemprotan volume tinggi : 1 l/ha).
- Jagung : ulat penggerek tongkol Helicoverpa armigera (penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l).
- Jagung : ulat grayak Spodoptera litura (penyemprotan volume tinggi : 0,25 – 1 ml/l).
- Jarak Pagar : kutu putih Ferrisia virgata (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 0,75 ml/l).
- Jeruk : hama Aphis sp., hama Phyllocnistis citrella (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l).
- Kacang panjang : perusak daun Spodoptera sp., penggerek polong Maruca tetulalis (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 ml/l).
- Kakao : pengisap buah Helopeltis antonii (Penyemprotan volume tinggi : 8 – 16 ml/10 l).
- Kakao : penggerek buah Conopomorpha cramerella (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 ml/l).
- Kapas : penggerek buah Earias sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 l/ha).
- Kapas : penggerek pucuk Heliothis sp., pengisap daun Empoasca sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 l/ha).
- Kedelai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 7,5 – 15 ml/10 l).
- Kedelai : penggulung daun lamprosema indicata (Penyemprotan volume tinggi : 3,75 – 7,5 ml/10 l).
- Kedelai : perusak daun Plusia chalcites (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 l/ha).
- Kedelai : penggerek polong Etiella zinckenella (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 – 0,5 l/ha).
- Kelapa sawit : ulat api Thosea asigna (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 – 1,5 ml/l).
- Kentang : hama trips Thrips palmi (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l).
- Kopi : penggerek buah Hypothenemus hampei (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l).
- Kubis : perusak daun Plutella xylostella, ulat krop Crocidolomia binotalis (Penyemprotan volume tinggi : 5 – 10 ml/10 l).
- Lada : pengisap buah Dasynus piperis (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 l/ha).
- Mangga : wereng mangga Idiocerus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 – 0,50 ml/l).
- Melon : hama trips Thrips palmi, kutu daun Myzus persicae, Aulacophora femoralis (Penyemprotan volume tinggi : 375 – 500 ml/ha).
- Melon : penggerek buah Helicoverpa armigera (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 2 ml/l).
- Semangka : penggerek buah Helicoverpa armigera (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 2 ml/l).
- Teh : pengisap daun Helopeltis sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 – 0,5 l/ha).
- Tembakau : penggerek pucuk Heliothis sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 l/ha).
- Tembakau : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 3 – 5 ml/10 l).
- Tomat : ulat buah Heliothis armigera (Penyemprotan volume tinggi : 5 – 6 ml/10 l).
Ulasan
Belum ada ulasan.