Akar Sehat, Tanaman Kuat, Hama Tobat, Hasil Berlipat
Cruiser 350FS merupakan insektisida perlakuan benih untuk melindungi tanaman di persemaian atau tanaman yang masih muda. Cruiser 350FS dapat mengendalikan dan mencegah serangan hama-hama seperti aphid, hama penghisap, ulat tanah, lalat bibit, thrips, ulat, dan serangga pemotong batang.
Seringkali kita temukan daun agau benih tanaman kita di persemaian hilang karena dirusak atau dibawa oleh hama, dengan demikian kita harus membuat semaian baru kembali. Penetrasi bahan aktif Cruiser 350FS yaitu tiametoksam ke dalam jaringan tanaman akan memberikan perlindungan yang menyeluruh dan efektif dari serangan hama melalui gangguan pada nicotinic acetyl chloine receptor di dalam susunan saraf serangga. Selain itu pada tanaman padi sawah akan memacu tanaman tampak lebih cepat tumbuh, perakaran tanaman lebih panjang, meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot 1000 butir, jumlah anakan produktif serta hasil panen. Peningkatan hasil juga dapat dilihat pada perlakuan kedelai, jagung, dan kacang tanah.
Cruiser 350FS biasanya diberikan pada beberapa tanaman sayuran maupun palawija, misalnya jagung, padi, kapas, kedelai, sorgum, kacang hijau, dan tanaman lain pada umumnya.
Beberapa manfaat utama Cruiser 350FS sebagai insektisida perendaman benih kita antara lain:
- Bersifat sistemik sehingga dapat melindungi seluruh bagian tanaman mulai dari awal tanam hingga panen.
- Mengendalikan serangan hama sejak dini.
- Berbentuk cairan sehingga mudah dilarutkan dalam air dan lebih cepat terserap oleh benih.
- Benih lebih cepat tumbuh dan seragam,
- Perakaran lebih panjang dan banyak serta tanaman lebih kokoh,
- Meningkatkan hasil panen secara signifikan.
-
Hama Sasaran dan Dosis Pemakaian :
1. Padi
Hama thrips (thrips sp.)
wereng hijau (Nephotettix sp.)
Perlakuan benih 1 hari sebelum tanam dengan cara mencampur 4ml Cruiser 350FS dengan 20 ml air, kemudian masukkan 1kg benih secara merata. Kemudia kering-anginkan selama 24-48 jam, kemudian benih segera ditebar.2. Kacang Tanah
Hama Aphis sp.
Perlakuan benih 2 4ml/kg benih3. Kedelai
Lalat Bibit (Ophiomya phaseoli)
Kutu daun (Aphis glycines)
Meningkatkan hasil panen dengan dosis 1 3 ml/kg benih
Perlakuan benih terhadap hama dengan dosis 2 3 ml/kg benih4. Jagung
Hama Kutu Daun (Rhapolosiphum maidis)
Lalat Bibit (Atherigona sp.)
Wereng (Peregrinus maidis)
Perlakuan benih 4ml/1 kg benih. Caranya campurkan 4 ml Cruiser 350FS dengan 20 ml air dalam kantong plastik, Kemudian masukkan 1 kg benih dan aduk secara merata. Setelah itu benih dikeringkan dan siap ditanam.
Ulasan
Belum ada ulasan.