Sidatan 410 SL adalah insektisida sistemik, racun kontak dan lambung, berbahan aktif dimehipo: 410 g/l, berbentuk larutan dalam air (Solouble Concentrate/SL) berwarna merah untuk mengendalikan hama-hama penting pada pertanaman padi seperti hama wereng, walang sangit, belalang dan penggerek batang padi. Selain itu, efektif juga untuk mengendalikan hama kumbang penggerek pucuk kelapa dengan system infus akar ataupun injeksi batang. Dimehipo dalam penggolongan IRAC (Insecticide Resistance Action Committee) termasuk golongan 14. yaitu: nereistoxin analogue. Nereistoxin analogue merupakan analog atau propestisida dari toksin nereistoxin alami. Pemblokir asetilkolin nikotinergik yang menyebabkan kelumpuhan dengan memblokir transmisi kolinergik dalam sistem saraf pusat serangga.
PETUNJUK PENGGUNAAN
- Gunakan air lapang biasa yang tidak mengandung lumpur dan kotoran lainnya. Bila perlu siapkan air satu malam sebelum penyemperotan agar lumpur dan kotoran lainnya mengendap.
- Waktu aplikasi pagi hari sebelum jam 9 atau sore hari setelah jam 4.
- Lakukan penyemperotan pada waktu cuaca cerah dan diperkirakan hujan tidak turun dalam waktu 4-6 jam setelah penyemperotan.
- Gunakan dosis dan volume semperot yang dianjurkan.
- Volume semperot: 500 l/ha.
KEUNGGULAN
- Berbentuk larutan dalam air (Solouble Concentrate/SL).
- Insektisida sistemik, racun kontak dan lambung
- Memblokir transmisi kolinergik dalam sistem saraf pusat serangga.
- Efektif untuk mengendalikan hama wereng, walang sangit, belalang dan penggerek batang padi.
- Efektif untuk mengendalikan hama kumbang penggerek pucuk kelapa.
Dosis pemakaian :
- Mematikan ulat di pohon gunakan 20 cc sidatan suntikan ke batang pohon kemudian tutup dengan kapas.
- Mematikan ulat di pohon dengan cara penyemprotan gunakan 2-3 ml/liter air.
Ulasan
Belum ada ulasan.